Percaya atau tidak meskipun kegiatan belanja online sudah sangat dekat dengan kita, tetapi masih loh banyak mitos jualan online yang bertebaran. Kesalahpahaman ini justru yang kadang menjadi keraguan seorang pebisnis dalam mengambil tindakan bisnis.
Keraguan tersebut terutama sering kali dialami oleh pebisnis pemula atau kalangan UMKM. Terlalu mempercayai mitos-mitos dalam bisnis tentu bisa berdampak buruk pada keputusan bisnis seorang pemimpin. Untuk itu, mari kita ungkap satu per satu dari 5 mitos jualan online yang paling sering menjadi kesalahpahaman. Dijamin beberapa di antaranya bikin kamu kaget!
Mitos Jualan Online yang Seringkali Dianggap “Benar”
Banyak mitos-mitos yang beredar di sekitar kegiatan jualan online. Bahkan mitos yang mungkin sering kita dengar kalau pembeli selalu benar, bisa jadi masih dipercaya oleh sebagian orang. Meski pembeli memang harus mendapatkan pelayanan yang bagus dari Seller, namun bukan berarti mitos tadi harus dibenarkan dan pembeli dapat bertindak sesuka hati.
Mitos 1: Bisnis dan produk saya tidak cocok dijual online
Adakah yang pernah bilang seperti itu kepadamu? Sudah jelas bahwa pernyataan tersebut adalah mitos jualan online yang tidak benar. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen saat ini, semua produk dan jenis bisnis dapat dipasarkan secara online.
Mulai dari produk buah dan sayur, suku cadang kendaraan bermotor, sampai ke bisnis jasa pun sudah bisa dipesan melalui aplikasi atau media sosial mereka dan datang ke rumahmu. Asalkan kamu tidak memperdagangkan barang-barang terlarang dan berbahaya, seharusnya produkmu pasti punya target pasar yang potensial.
Mitos 2: Asal produk saya bagus, otomatis langsung laku
Tentu triknya tidak semudah ini ya dalam berbisnis. Bisnis online tidak cukup hanya unggul di satu sisi saja. Produk yang bagus tidak mungkin akan terjual kalau pelayananmu tidak baik kepada customer. Bahkan pelayanan yang baik tapi produknya kurang berkualitas pun tidak bisa membuat mereka menjadi pelanggan tetap di tokomu.
Mitos jualan online seperti ini yang sering jadi salah paham di antara Seller-seller pemula. Justru kamu harus punya prinsip bisnis untuk mampu memberikan kedua hal tadi saat sudah jualan online. Dengan begitu, hubungan jangka panjang dengan mereka akan terjaga.
Mitos 3: Jualan online harus sering kasih diskon
Banyak anggapan bahwa kalau jualan online harus sering-sering kasih diskon ke pembeli agar terus laris. Dari sisi Seller, hal ini bisa menjadi beban bagi mereka. Marketplace pun sudah sadar dengan kekhawatiran ini. Sehingga, mereka juga menawarkan solusi lain dengan program-program khusus yang tetap bermanfaat bagi pembeli selain diskon.
Mitos 4: Kalau saya jualan online, nanti toko offline saya sepi dong?
Tidak sama sekali! Justru dengan begini Seller dapat mengekspansi bisnis mereka untuk menjangkau lebih banyak jenis pembeli yang tidak bisa dijangkau oleh offline store. Pembeli pun sudah lebih pintar saat ini untuk menentukan mana pengalaman belanja yang ingin dia dapatkan. Jika mereka ingin belanja online saja, mereka bisa lihat store kamu ke marketplace.
Bahkan dalam beberapa model marketplace, sudah cukup banyak yang menerapkan konsep omnichannel dengan mengintegrasikan semua channel penjualan yang ada. Artinya kamu tetap bisa menghadirkan pembeli ke toko offline kamu dengan pengalaman berbelanja yang baru.
Baca juga: 6 Alasan Bisnis Kamu Harus Menjual di Marketplace
Mitos 5: Harus pakai fitur-fitur keren saat berjualan di e-commerce
Nyatanya banyak Seller yang tetap bisa mendapatkan profit bagus tanpa harus menggunakan semua fitur di marketplace. Fitur-fitur ekstra seperti dapat melihat produk secara 360 derajat mungkin masih belum jadi prioritas yang kamu butuhkan.
Selain itu, perlu dipahami juga sebaiknya kamu melakukan analisis dahulu sebelum menggunakan fitur-fitur di marketplace. Beberapa marketplace bahkan memberikan materi pembelajaran untuk Seller terkait bagaimana cara menggunakan, manfaat dari fitur, serta tips dan trik dari Seller sukses lain setelah menggunakan fitur tersebut.
——
Bagi para pelaku bisnis, fakta jualan online yang benar baru ditemukan ketika mereka memang sudah terjun dan melakukannya langsung. Lucunya, mitos jualan online yang sering beredar di sekitar kita hanyalah ketakutan dari orang-orang yang belum mencoba.
Semoga dengan info tersebut, kamu bisa menambah pengetahuan kamu tentang jualan online yang sebenarnya tidak semenakutkan itu. Malahan dengan memulai bisnis online, kamu sudah melangkah lebih maju ke perkembangan teknologi modern dan beradaptasi dengan situasi yang mau tidak mau bergerak ke depan.
Jika artikel ini berguna untukmu, yuk bagikan ke orang-orang terdekat yang juga masih takut dalam berbisnis online. Kamu bisa menemukan informasi menarik lainnya seputar jualan online di sini.