Bisnis daster tidak pernah kekurangan pembeli sebab kebutuhan wanita untuk selalu tampil cantik dan menarik. Para kaum hawa lebih memilih daster sebagai pakaian di rumah karena berbahan dingin, nyaman, serta memiliki harga yang relatif murah.
Daster masa kini pun memiliki aneka model yang menarik dan trendi, sehingga memungkinkan untuk digunakan bepergian di luar rumah.
Peluang bisnis yang besar ini membuat semakin banyak orang tertarik untuk memulai usaha daster rumahan. Jika kamu salah satu yang tertarik untuk menekuni bisnis ini, simak artikelnya untuk mengetahui cara memulai bisnis daster.
6 Rahasia Memulai Jualan Bisnis Daster Online
1. Menentukan Cara Berjualan
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai bisnis daster adalah menentukan cara jualan yang akan dilakukan.
Kamu bisa memilih sistem dropship, menjadi reseller, atau malah ingin memproduksi produk sendiri. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh besaran modal yang dimiliki dan kemampuan kapasitas pengelolaan.
Setiap konsep akan memiliki tantangan dan tingkat kesulitannya masing-masing. Oleh karena itu, pilih konsep yang paling sesuai dengan rencana bisnis daster kamu.
2. Menganalisa Kebutuhan Pasar
Sebagai seorang pebisnis, analisa dan riset sangat diperlukan untuk menentukan dan memahami target pasar.
Pilih model daster yang sedang digemari karena dia akan dicari sesuai dengan tren saat ini. Selain itu, pilih jenis kain yang nyaman agar sensasi adem menggunakan daster tetap bertahan.
Melalui riset ini, kamu juga bisa mengetahui tingkat harga daster yang paling laku di pasaran sebagai pertimbangan penentuan harga produk.
3. Melakukan Perencanaan Keuangan
Agar usaha daster kamu bisa menghasilkan keuntungan, buatlah perencanaan anggaran ke depan.
Mulai dari besaran keperluan modal yang disesuaikan dengan konsep bisnis, menghitung biaya produksi atau operasional, biaya iklan, hingga ongkos kirim produk.
Untuk itu, buatlah perencanaan mengenai penjualan produk dalam satu periode agar dapat menghindari pembengkakan modal awal dan mengurangi kerugian besar di belakang.
4. Mencari Produsen
Jika konsep bisnis daster sudah ditentukan, analisa pasar dan keuangan sudah disiapkan, saatnya untuk lanjut mencari produsen atau pemasok.
Hindari bergantung hanya pada satu produsen saja untuk menjaga ketersediaan produk. Hal ini juga dapat membuat koleksi produk dastermu menjadi semakin beragam.
Selain itu, pilihlah produsen yang memiliki produk berkualitas dengan harga bersaing dan memberikan pelayanan terbaik.
5. Analisa Kompetitor
Jangan takut untuk bersaing ketika pelaku usaha di bidang daster ini semakin ramai.
Dengan adanya kompetitor, kamu bisa menganalisa apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi bisnismu.
Agar usaha daster bisa sukses, pilih target pembeli yang tepat, tawarkan keunikan pada produk kamu, dan berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Dengan begitu, usahamu akan terus bertumbuh dan bertahan meski di tengah gempuran persaingan usaha. Bersainglah secara sehat ya!
6. Melakukan Branding
Cara penting untuk bisa tampil beda dari kompetitor lain adalah dengan memperkuat branding.
Melalu branding, kamu bisa menciptakan citra menarik akan produk dastermu yang akan melekat di benak konsumen.
Bahkan ketika konsep bisnis yang digunakan adalah sistem dropship atau reseller, tidak ada salahnya untuk menciptakan branding toko yang kuat seperti toko spesialis gratis ongkir, sehingga para konsumen akan selalu ingat dan setia untuk belanja di tokomu.
Dengan mengetahui 6 rahasia bisnis daster tadi, semoga bisa membuat calon pebisnis menjadi semakin siap untuk menyelami usaha bidang fashion ini.
Pasar bisnis daster tidak terbatas hanya di Indonesia saja. Dengan strategi yang tepat, bisnismu bisa saja berkembang sampai ke tingkat ekspor!
Untuk tahu lebih banyak mengenai pembahasan tentang bisnis, baca juga artikel menarik lainnya di blog Yuk Jualan Online dari Lazada!